ANALISA STRATEGI KOMUNIKASI PT. INDOFOOD PADA PRODUK INDOMIE
1. STRATEGI KOMUNIKASI MARKETING INDOMIE (4P)
1). PRODUCT
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard
memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan,
yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie
juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram
Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu
berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin
bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie
dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie
premium, serta mie jumbo.
2). PRICE
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus
atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan
terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia.
3). PLACES
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia,
menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin
diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang
lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area
yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang
dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin
(www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen Indofood juga bekerjasama dalam
menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo (warung yang menyediakan
bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai menu utama)
4). PROMOTION
Tagline : Indomie Seleraku
Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara
tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di
Yogyakarta)
2. ANALISIS SWOT
KEKUATAN
1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia
2. Produksi rendah biaya
3. Jangkauan distribusi luas
4. Kecepatan dalam menjangkau
konsumen
5. Brand yang sudah terkenal
KELEMAHAN
1. Terlalu banyak Brand yang
dikeluarkan
2. Terlalu banyak inovasi rasa yang
dibuat oleh Indofood
3. Permintaan pasar yang belum
terpenuhi
PELUANG
1. Melakukan ekspansi ke luar negeri
2. Melakukan join dengan perusahaan
yang memiliki produk yang sejenis
3. Melakukan diversifikasi terhadap
produk lain
ANCAMAN
1. Ketatnya persaingan yang dilakukan
pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
2. Tidak fokus terhadap satu jenis produk
3. ANALISA DAN REKOMENDASI
PT. Indofood menerapkan strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future untuk
menghadapi persaingan. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan
competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan
program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu mereka tetap melanjutkan segmentasi
para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher
margin. Pada tahun 2003, pasar indomie sempat direbut oleh Mie Sedaap yang muncul pada saat
itu sehingga membuat persentase konsumen indomie menurun. Mengingat hal itu terjadi, maka
indomie seharusnya meningkatkan strategi promosi dan berinovasi meningkatkan kualitas
produk. Indomie juga seharusnya menganggap bahwa produsen Mie instan yg lain juga
merupakan pesaing yang cukup kuat sehingga menyiapkan strategi yang lebih matang untuk
menghadapi persaingan. Indomie sekarang menempati peringkat teratas Top Brand di Indonesia,
mereka harus menjaga konsistensi agar tetap bertahan di urutan teratas.
Penulis : BK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar