Sabtu, 10 Desember 2016

Bedah Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Oreo
          Nabisco (National Biscuit Company) telah berhasil menciptakan sejenis biskuit dengan ciri khas pada rasa yang dimulai pada tahun 1912. Produk dengan pasar Internasional tersebut ialah Oreo, dua biskuit dengan krim putih ditengahnya.

SWOT Perusahaan Oreo
Strength:
1.      Punya hubungan erat dengan segala usia customer masa kini
2.      Salah satu produk dengan branding pada citarasa
3.      Sejarah perusahaan yang menguat kan produk
Weakness:
1.      Sedikit varian rasa dan produk baru
2.      Pemicu tingginya obesitas pada anak anak
3.      Terlalu mahal untuk nilai harga jajan anak anak
Opportunity:
1.      Pasar yang dituju ialah pasar global
2.      Punya relasi yang kuat dengan perusahaan lain
3.      Banyak produk lain jenis minuman, es krim dan fast food memakai nama Oreo sebagai pengenal produknya
Threats:
1.      Orang tua akan lebih memilih produk biscuit yang sesuai dengan nilai harga jajan anaknya dengan harga yang lebih murah
2.      Semakin banyak orang yang membeli berbagai macam produk Oreo selain biscuit (es krim, minuman, dll)

Analisis Strategi Pemasaran (Iklan Oreo)
            Iklan Oreo begitu terkenal dengan tokoh mulai anak kecil, remaja, bahkan dewasa. Iklan Oreo selalu menampil kan kebersamaan keluarga dimana pasar utamanya ialah kalangan anak muda, maka Oreo juga aktif dalam berbagai macam Social Media Marketing guna memperluas pengaruh dan minat pembeli.Siapa yang tak kenal dengan sosok Afika? Afika yang begitu lucunya mengajari kita cara memakan Oreo dengan susu,  Afika mengajar kan cara yang asik (Diputar, Dijilat, Dicelupin) begitu sederhananya isi dari iklan tersebut yang mampu menarik perhatian anak anak dan orang tua untuk membeli produk  Oreo. Namun pada iklan tersebut dimana Afika mengajarkan ayahnya  yang lebih memilih Hp dari pada Oreo dengan penggambaran ayah yang meniru Memutar, Menjilat, dan Mencelupkan hpnya menurut saya sangat tidak mendidik dan jorok. Karna begitu banyak kuman yang terdapat pada setiap barang elektronik terutama hp yang selalu dibawa kemana mana. Dan anak kecil yang mengajarkan orang tuanya terkesan kurang ajar menurut saya.

Rekomendasi

            Seharusnya pihak Oreo lebih bijak lagi dalam membuat konsep iklan yang lebih elegan, cerdas, mendidik namun tetap menjual. Terlebih konsep tersebut adalah iklan pada televisi (audio dan visual) audience jelas semakin mudah dalam meniru dan terpengaruh.  Jadi untuk kedepannya pihak Oreo harus membuat iklan yang benar benar  mendidik tanpa ada unsure negatf karna dampak yang ditimbulkan sangat berpengaruh pada prilaku orang tua dan anak-anak.

Penulis : AP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar